Catatan Perjalanan :
Keliling
Setengah Amerika
4.
Jalan Merayap Di Cherokee
Minggu pagi, 2
Juli 2000, menjelang jam 10:00 kami baru meninggalkan kota
Atlanta menuju ke arah timur laut mengikuti jalan Interstate 85.
Sekitar satu setengah jam kemudian kami melintas danau Richard B.
Russell yang merupakan perbatasan antara negara bagian Georgia
dan South Carolina. Melanjutkan setengah jam kemudian kami tiba
di kota Greenville. Di kota ini kami keluar dari Interstate 85,
lalu pindah ke Highway 25 yang menuju ke arah utara.
Tidak ada obyek
menarik yang kami rencanakan untuk dikunjungi di jalur utara
South Carolina yang mempunyai nama julukan Palmetto
State dan ibukotanya ada di Columbia. Kami terus saja
melanjutkan perjalanan ke utara hingga memasuki wilayah negara
bagian North Carolina. Beberapa kilometer di utara daerah
perbataasan ini kami bertemu dengan jalan Interstate 26 yang
menuju kota Asheville.
Di kota Asheville
kami berpindah ke jalan Interstate 40 menuju ke arah barat lalu
keluar di kota kecil Waynesville untuk istirahat makan siang.
Seperti dijumpai di banyak lokasi di sepanjang perjalanan, makan
siang yang paling praktis adalah model makan cepat saji. McDonald
adalah satu di antaranya. Anak-anak pun menyukainya karena di
sana ada happy meals atau kid meals yang biasanya
disertai iming-iming mainan anak-anak. Makananpun bisa dimakan
sambil jalan, tanpa perlu berhenti terlalu lama.
Dari Waynesville
perjalanan kami lanjutkan menuju ke rute yang akan melintasi
pegunungan Great Smoky. Rute yang membelah Taman Nasional Great
Smoky Mountain ini memang salah satu tujuan kami. Taman Nasional
Great Smoky Mountain berada tepat di perbatasan wilayah antara
negara bagian North Carolina dan Tennessee, membentang seluas
lebih 210.000 ha pada ketinggian hingga lebih 2.000 m di atas
permukaan laut.
Pegunungan di
Taman Nasional ini mempunyai enam belas puncaknya yang
berketinggian di atas 1.800 m. Seperti tersirat di balik namanya,
Great Smoky Mountain, barangkali karena di rute puncak pegunungan
ini seringkali terlihat adanya awan yang menyerupai asap
seakan-akan menggantung di langit biru di atas puncak-puncak
pegunungan.
Taman Nasional
yang resminya berdiri tahun 1934 guna melindungi sisa-sisa hutan
di bagian selatan Appalachian Trail ini merupakan Taman Nasional
yang paling banyak dikunjungi wisatawan di Amerika. Rata-rata
dikunjungi oleh sekitar 10 juta wisatawan setiap tahunnya. Bahkan
pada tahun 1999 yll. telah tercatat dikunjungi lebih dari 21 juta
wisatawan. Sebuah angka kunjungan yang luar biasa, untuk ukuran
Amerika sekalipun. Bulan paling padat adalah selama musim liburan
antara Juni hingga Agustus, dan di bulan Oktober dimana daun-daun
mulai berubah warna di musim gugur.
Jalur Appalacian
Trail adalah jalan setapak yang membentang di gigir pegunungan
dan memotong lembah sepanjang 3.480 km dari ujung timur laut
daratan Amerika di negara bagian Maine hingga ke selatan di
daerah Georgia.
Jalur ini
dikelola oleh sekitar 32 kelompok pecinta alam setempat di bawah
organisasi yang disebut Appalachian Trail Conference guna
pemeliharaan dan perlindungannya, bekerjasama dengan lembaga
pemerintah National Park Service (NPS). Penggal-penggal jalur
jalan setapak ini banyak menjadi pilihan para penggemar olah raga
lintas alam (hiking), bahkan termasuk para tuna netra dan
penderita cacat kaki yang melintas menggunakan kruk
(tongkat berjalan).
***
Jalan utama yang
melintas di pegunungan ini disebut Newfound Gap Road (jalan US
441) membentang antara kota Cherokee di sisi tenggara dan
Gatlinburg di sisi barat laut sepanjang sekitar 53 km. Di kota
kecil Cherokee yang berada di kaki sebelah tenggara pegunungan
ini ada areal konservasi suku Indian Cherokee. Karena itu kota
kecil ini menjadi salah satu obyek kunjungan para wisatawan.
Rupanya rute
jalan yang melalui wilayah ini luput dari perhitungan saya
sebelumnya, yaitu bahwa di saat hari libur ternyata rute ini
sangat ramai dan arus lalulintasnya padat. Akibatnya kendaraan
hanya dapat berjalan merayap ketika tiba di Cherokee. Kami jadi
kehilangan cukup banyak waktu untuk melewati kota terakhir
sebelum saya meninggalkan negara bagian North Carolina yang
mempunyai nama julukan sebagai Tar Heel State dengan
ibukotanya Raleigh.
Daripada sekedar
mengikuti arus lalulintas yang merayap perlahan, kami lalu
memutuskan untuk berhenti di kota ini. Turut mengambil bagian di
tengah keramaian. Sampai di pertigaan jalan yang akan membelok
menuju pegunungan Great Smoky, di sisi utaranya ada sungai yang
tidak terlalu lebar tapi jernih airnya.
Di tengah suhu
udara siang musim panas yang cukup menyengat, sungai ini
dimanfaatkan oleh banyak wisatawan untuk ciblon (mandi dan
berendam di sungai) beramai-ramai. Karena lokasinya yang tepat di
pinggir jalan, maka tentunya ini menjadi bagian tontonan
tersendiri. Kejadian yang sebenarnya biasa saja, tapi menjadi
tidak biasa karena adanya di tengah keramaian.
Salah satu tempat
yang terkenal di area Reservasi Indian Cherokee seluas lebih
22.000 ha ini adalah Museum Indian Cherokee dan Perkampungan
Indian Oconaluftee. Di perkampungan Indian ini direkonstruksi
kehidupan masyarakat Cherokee tahun 1750-an. Selama berabad-abad,
wilayah reservasi ini ternyata telah menjadi wilayah hunian suku
Indian Cherokee yang saat ini paling tidak masih ada sekitar
11.000 warganya.
Kini umumnya
mereka hidup dari hasil industri pariwisata. Tampak sekali kalau
kita menyusuri di sepanjang jalan dan pertokoan, mereka suku
Indian yang berkulit kemerah-merahan ini berseliweran, berdagang
cendera mata, beraksi dengan pakaian tradisionalnya dan
aktifitas-aktifitas seni lainnya.
***
Layaknya rute
jalan di daerah pegunungan, tentu banyak berupa kelokan, tanjakan
dan turunan di tengah areal hutan. Namun yang menjadikan rute
jalan ini enak dilewati adalah karena pepohonan yang tumbuh di
kiri-kanan di beberapa penggal jalan, batang dan ranting di
bagian atasnya menyatu. Membuat penggal jalan ini seperti sebuah
lorong yang ditutup oleh atap warna hijau. Cahaya matahari pun
menerobos di antara celah-celah batang dan dedaunan.
Saat kami tiba di
bagian puncak pegunungan, cuaca berubah menjadi mendung dan hujan
kecil mengguyur hingga saat kami menuruni pegunungan. Rute jalan
dua lajur dua arah ini tampaknya memang menjadi pilihan para
wisatawan yang ingin menikmati alam pegunungan. Terlihat dari
cukup ramainya kendaraan yang datang dari kedua arah. Bukan saja
karena di kaki pegunungan sebelah tenggara ada kota Cherokee,
tetapi juga di kaki sebelah barat laut ada beberapa kota wisata
seperti Gatlinburg, McCookville, Pigeon Forge, Dollywood dan Pine
Grove.
Kota-kota di sisi
barat laut pegunungan Great Smoky ini berada di wilayah negara
bagian Tennessee yang mempunyai nama julukan Volunteer
State dengan ibukotanya di Nashville. Tennessee, siang itu
menjadi negara bagian ketujuh yang saya lintasi setelah pagi
harinya melintasi South Carolina dan North Carolina.
Melewati
kota-kota ini membuat kami semakin ketinggalan jarak dan waktu
tempuh, karena di beberapa kota kecil yang sangat ramai wisatawan
ini lagi-lagi kami mesti berjalan merayap. Tak terhindarkan,
selain karena melewati rute ini memang sudah kami rencanakan
sebelumnya, tetapi juga karena saya tidak melihat ada rute
alternatif di sekitarnya.- (Bersambung)
Yusuf Iskandar